Rabu, 18 April 2012

Daur Fosfor



Daur atau siklus fosfor adalah proses yang tidak pernah berhenti mengenai perjalanan fosfor dari lingkungan abiotik hingga dimanfaatkan dalam proses biologis. Berbeda dengan daur hidrologi, daur karbon, dan daur nitrogen, daur fosfor tidak melalui komponen atmosfer. Fosfor terdapat di alam dalam bentuk ion fosfat (fosfor yang berikatan dengan oksigen :  H2PO4- dan HPO42-). Ion fosfat banyak terdapat dalam  batuan fosfat anorganik, dalam semua sel hidup dan tanah, tetapi tidak pernah ditemui dalam bentuk unsur bebasnya. Di alam, fosfor terdapat dalam dua bentuk yaitu senyawa fosfat organik (pada tumbuhan dan hewan) dan senyawa fosfat anorganik (pada air dan tanah). Ion fosfat dapat memasuki air tanah sehingga tumbuhan dapat mengambil fosfat yang terlarut melalui absorbsi yang dilakukan oleh akar. Dalam proses rantai makanan, herbivora mendapatkan fosfat dari tumbuhan yang dimakannya. Selanjutnya karnivora mendapatkan fosfat dari herbivora yang dimakannya. Fosfat organik dari hewan dan tumbuhan yang mati diuraikan oleh dekomposer (pengurai) menjadi fosfat anorganik. Fosfat anorganik yang terlarut di air tanah atau air laut akan terkikis dan mengendap di sedimen laut. Oleh karena itu, fosfat banyak terdapat di batu karang dan fosil. Fosfat dari batu dan fosil terkikis dan membentuk fosfat anorganik terlarut di air tanah dan laut. Fosfat anorganik ini kemudian akan diserap oleh akar tumbuhan lagi. Siklus ini berulang secara terus menerus.

2 komentar:

  1. mbak rosa :) numpang coment ya ..hhehehehe
    jg sekalian tnya : fungsi tambang dlam daur fosfor apa ya ??
    ^_^V arigato ..

    BalasHapus
  2. Daur fosfornya cukup singkat :)
    hehe
    numpang tanya, fungsi fosfor sendiri untuk manusia apa yah?
    hehehe

    trus fosfor dalam tubuh makhluk hidup itu terdapat dibagian mana? apakah di tulang? :)

    BalasHapus