Daur atau siklus fosfor adalah proses yang tidak pernah
berhenti mengenai perjalanan fosfor dari
lingkungan abiotik hingga dimanfaatkan dalam proses biologis. Berbeda dengan daur hidrologi, daur karbon, dan daur nitrogen, daur fosfor tidak melalui komponen atmosfer. Fosfor terdapat di alam dalam bentuk ion fosfat (fosfor yang berikatan dengan oksigen : H2PO4- dan
HPO42-). Ion fosfat banyak terdapat dalam batuan fosfat
anorganik, dalam semua sel hidup dan tanah, tetapi tidak pernah ditemui dalam
bentuk unsur bebasnya. Di alam, fosfor terdapat dalam dua bentuk yaitu senyawa
fosfat organik (pada tumbuhan dan hewan) dan senyawa fosfat anorganik (pada air
dan tanah). Ion fosfat
dapat memasuki air tanah sehingga tumbuhan dapat mengambil fosfat yang terlarut melalui absorbsi
yang dilakukan oleh akar. Dalam proses rantai makanan, herbivora
mendapatkan fosfat dari tumbuhan
yang dimakannya. Selanjutnya karnivora mendapatkan fosfat dari herbivora yang dimakannya. Fosfat
organik dari hewan dan tumbuhan yang mati diuraikan oleh dekomposer (pengurai)
menjadi fosfat anorganik. Fosfat anorganik yang terlarut di air tanah atau air
laut akan terkikis dan mengendap di sedimen laut. Oleh karena itu, fosfat
banyak terdapat di batu karang dan fosil. Fosfat dari batu dan fosil terkikis
dan membentuk fosfat anorganik terlarut di air tanah dan laut. Fosfat anorganik
ini kemudian akan diserap oleh akar tumbuhan lagi. Siklus ini berulang secara
terus menerus.
mbak rosa :) numpang coment ya ..hhehehehe
BalasHapusjg sekalian tnya : fungsi tambang dlam daur fosfor apa ya ??
^_^V arigato ..
Daur fosfornya cukup singkat :)
BalasHapushehe
numpang tanya, fungsi fosfor sendiri untuk manusia apa yah?
hehehe
trus fosfor dalam tubuh makhluk hidup itu terdapat dibagian mana? apakah di tulang? :)